MPA Pring Kuning (jawa) dalam bahasa Indonesia berarti Bambu Kuning. Bambu adalah tanaman yang memiliki filosofi kekuatan dan kelenturan. Nama tersebut mewakili keinginan MPA Pring Kuning untuk menjadi Organisasi Pecinta Alam yang tangguh, dan fleksibel dalam menghadapi perubahan, tanpa kehilangan jati dirinya. Bambu kuning adalah salah satu spesies dari bambu (Bambusa vulgaris) yang memiliki khasiat obat (hepatoprotektor),
Lambang MPA Pring Kuning menggambarkan seraut wajah seorang manusia yang menghadap pada tunas tumbuhan, lambang tersebut secara utuh merepresentasikan salah satu fungsi dasar manusia untuk mengayomi alamnya, yang dalam hal ini diwakili oleh tunas tumbuhan. Lambang tersebut menyatakan bahwa MPA Pring Kuning adalah organisasi yang dalam arah geraknya melaksanakan Konservasi Sumber Daya Alam, khususnya tumbuhan obat. Secara terpisah lambang tersebut dapat diartikan sebagai berikut :
* Warna kuning dalam lingkaran melambangkan kejayaan, yang menunjukkan bahwa alam di sekitar kita sangat berharga.
* Warna hitam pada wajah manusia dan tunas tumbuhan melambangkan kesetaraan dan profesionalisme. Kesetaraan berarti gambar wajah manusia pada lambang MPA Pring Kuning mewakili seluruh manusia, tanpa memandang gender, ras, agama, suku, dsb. Profesionalisme menunjukkan bahwa MPA Pring Kuning berusaha profesional dalam melaksanakan setiap geraknya.
* Lingkaran yang melingkupi lambang melambangkan siklus keterikatan antara alam dan manusia -sebagai bagian dari alam- yang tak pernah terputus.
Baca Selengkapnya
Lambang MPA Pring Kuning menggambarkan seraut wajah seorang manusia yang menghadap pada tunas tumbuhan, lambang tersebut secara utuh merepresentasikan salah satu fungsi dasar manusia untuk mengayomi alamnya, yang dalam hal ini diwakili oleh tunas tumbuhan. Lambang tersebut menyatakan bahwa MPA Pring Kuning adalah organisasi yang dalam arah geraknya melaksanakan Konservasi Sumber Daya Alam, khususnya tumbuhan obat. Secara terpisah lambang tersebut dapat diartikan sebagai berikut :
* Warna kuning dalam lingkaran melambangkan kejayaan, yang menunjukkan bahwa alam di sekitar kita sangat berharga.
* Warna hitam pada wajah manusia dan tunas tumbuhan melambangkan kesetaraan dan profesionalisme. Kesetaraan berarti gambar wajah manusia pada lambang MPA Pring Kuning mewakili seluruh manusia, tanpa memandang gender, ras, agama, suku, dsb. Profesionalisme menunjukkan bahwa MPA Pring Kuning berusaha profesional dalam melaksanakan setiap geraknya.
* Lingkaran yang melingkupi lambang melambangkan siklus keterikatan antara alam dan manusia -sebagai bagian dari alam- yang tak pernah terputus.
